Akulturasi budaya dalam upacara kematian masyarakat kota santri kediri lombok barat
Main Author: | Lalu Ahmad Busyairy |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Makalah ini bertujuan untuk memahami bentuk-bentuk ritual pemakaman dan akulturasi budaya dalam prosesi ritual pemakaman di masyarakat Kota Santri Kediri, Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memiliki titik awal dari asumsi bahwa tidak semua yang muncul adalah nyata. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian menemukan bahwa, pertama, ritual pemakaman adat adalah ritual adat yang telah ada sejak lama sebelum kedatangan Islam, yang masih dilakukan oleh orang-orang dari Kota Santri Kediri, Lombok Barat hingga hari ini. Kedua, dalam proses ritual pemakaman, ada beberapa rangkaian ritual yang harus dilakukan karena saling terkait. Prosesnya dimulai dari langkah awal, mandi, menyelubungi, mengubur, dan memperingati hari kematian. Ketiga, dalam ritual pemakaman, pengaruh adat telah ada dalam peran dan akulturasi budaya selama pertunjukan, mulai dari gangguan sampai nyanyian keagamaan (dzikir) pada hari ketiga hingga hari kesembilan, bahkan hingga hari ke seratus atau hari keseribu (nyeribu).