Kebijakan politik luar negeri Indonesia: Studi diplomasi pemerintahan era repormasi 1998-2018 dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina

Main Author: Masyrofah
Format: Doctoral
Terbitan: Pustakapedia
Daftar Isi:
  • Penelitian ini sebagai bentuk sumbangsih pemikiran penulis untuk perjuangan rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak sebagai manusia merdeka. Miris dan ironis, dua kata itu yang dapat menggambarkan penderitaan rakyat Palestina akibat dari pendudukan dan penjajahan Israel di wilayah Palestina. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina dalam bentuk kebijakan politik luar negeri. Bahkan menempatkan isu Palestina sebagai jantung kebijakan politik luar negeri Indonesia. Konsistensi dukungan Indonesia terhadap Palestina, termanifestasikan dalam diplomasi terhadap upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina yang mendukung solusi dua negara (two states solution). Indonesia aktif menyuarakan dukungan kemerdekaan Palestina melalui jalur diplomasi dalam forum internasional, seperti PBB, OKI, KAA, GNB dan Liga Arab. Hal ini untuk memposisikan konflik Israel-Palestina sebagai konflik sosial yang berlarut-larut (Protracted Social Conflict) yang dikemukakan oleh Edward E. Azzar, sehingga membutuhkan dukungan negara-negara di dunia untuk berperan aktif dalam proses perdamaian. Adapun temuan penelitian ini yaitu adanya pergeseran dalam kebijakan politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina pada era reformasi, yang meliputi pola diplomasi, kepentingan politik dan hubungan diplomatik.