Representation community learning centre As the alternative learning program In johor baru malaysia
Main Author: | Endang Sondari |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Sekretariat LPPM UNINDRA
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian akan mengidentifikasi Pusat Pembelajaran Komunitas (CLC) yang berbeda, ketika pusat mengidentifikasi diri mereka sendiri. Penelitian ini diambil di Malaysia, berdasarkan data pekerja migran Indonesia dan data pekerja anak. Community Learning Centres (CLC) dianggap sebagai pendidikan alternatif bagi anak-anak itu, yang memiliki pendidikan yang lebih baik. Para peneliti ini memperhatikan hal ini, dengan mempertimbangkan dilema dalam menilai, sekolah anak-anak dan masa kanak-kanak, yang membatasi kehidupan ketidakamanan mereka. Dengan memberikan peningkatan visibilitas anak-anak migran dalam kebijakan Malaysia, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketegangan dalam praktik pedagogik antara penilaian pekerja migran dan pekerja anak, dan nilai tambah mereka yang dikomunikasikan melalui kebutuhan dan reaksi mereka di sekolah. Organisasi CLC ini dihadirkan dengan bekerjasama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia, dan disahkan pada tahun 2015. Dalam mewujudkan tujuan ini, sebuah koalisi pemerintah nasional, kelompok masyarakat sipil, berkomitmen untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Namun demikian, setelah sedikit kemajuan yang dibuat pada 2012, komunitas kedua negara ini menegaskan kembali komitmennya. Dengan meneliti data di Malaysia (Johor Baru), para peneliti dapat menemukan, bahwa anak-anak, yang mengikuti program ini, dapat membuktikan bahwa mereka dapat dipilih dan memiliki bertujuan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.