Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi melalui Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Main Author: Akhmad Purnama
Format: Journal
Terbitan: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial(B2P3KS) Yogyakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang pemberdayaan Perempuan Rawan Sosia Ekonomi dilakukan di Desa Triwidadi, Kecamatam Pajangan, Kabupaten Bantul. Pemberdayaan dilakukan melalui kegiatan (1) Membentuk kelompok sosial usaha ekonomi produktif sebagai wahana atau ruang jejaring/kerjasama yang dapat diakses untuk pengembangan prakarsa/inivasi. (2) Memberi bimbingan motivasi, bimbingan sosial, bimbingan keterampilan yang didalamnya termasuk bimbingan kewirausahaan dan inovasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan panduan wawancara mendalam (in depth-interview). Informan meliputi para Perempuan Rawan Sosial Ekonomi dan Kepala Desa Triwidadi. Hasil penelitian pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi, menunjukkan perempuan rawan sosial ekonomi adalah yang berstatus janda di Desa Triwidadi berjumlah 10 orang berumur antara 50 tahun. Pada umumnya perempuan rawan sosial ekonomi tidak tamat SD. Penghasilan kurang dari Rp.500 ribu, dan sebagian besar pengeluaran sebanding dengan pemasukan, sebagai kepala keluarga dengan tanggungan yang rata-rata 3-5 orang. Setelah mendapatkan pemberdayaan melalui bimbingan (bimbingan motivasi, bimbingan sosial, keterampilan kewirausahaan dan inovasi menunjukkan ada perubahan perilaku, sudah ada peningkatan kesejahteran keluarga, peningkatan pemahaman tentang bimbingan pengetahuan dan keterampilan. Program/kegiatan kelompok sosial usaha ekonomi produktif yang dilakukan sudah dapat menanggulangi/mencegah terjadinya kemiskinan (rawan sosial ekonomi. Rekomendasi kepada pemerintah daerah, agar diberikan pendampingan yang lebih intensif, sehingga perempuan rawan sosial ekonomi akan lebih berdaya dalam mengembangkan ekonomi ataupun bersosialisasi dengan dengan lingkungan. Kegiatan pemberdayaan bantuan stimulant usaha ekonomi produktif lebih baik diberikan secara perorangan, kelompok lebih ditekankan sebagai wahana kegiatan sosial dan sebagai wahana pemecahan masalah