Training ESQ New Chapter dalam Perspektif Production Organisation
| Main Author: | Holisah |
|---|---|
| Format: | Masters |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
|
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap metode dibalik training ESQ New chapter sebuah fenomena yang mampu mengubah kehidupan seseorang sebagai pelopor pelatihan yang mengasah sisi spiritual, emosional dan intelektual secara mendalam dikemas menjadi sebuah program dengan teknologi terkini. Menurut Branston dan Stafford terdapat tiga teori yang menjelaskan produksi, yaitu: pra produksi, produksi dan pasca produksi. Berdasarkan penjelasan di atas maka muncul permasalahan penelitian untuk mengetahui persiapan metode training ESQ New Chapter dalam perspektif production organisation, untuk mengetahui apa metode yang digunakan training ESQ New Chapter dalam perspektif production organisation, dan untuk mengetahui kenapa metode digunakan training ESQ New Chapter dalam perspektif production organisation dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis teori production organisation, metodologi riset penelitian kualitatif dengan metode riset studi kasus. Temuan dari penelitian menunjukkan: pertama, bagaimana metode dipersiapkan: melalui konsep penggabungan IQ, EQ dan SQ tentang rukun iman, islam dan ihsan. Dibuatlah sebuah buku ESQ kemudian ditransformasikan ke dalam training menggunakan ruangan tertutup dilengkapi teknologi LED, sound system dan lighting,dengan modul materi dibuat slide power point penggunaan multimedia grafis dan video. Kedua, apa metode yang digunakan: berlandaskan pada surat an-Nahl metode penyampaian dengan hikmah, bahasa yang mudah mengerti dan berdialog dengan baik. Dalam training menggunakan media multimedia yang memberikan efek visual, audiotory dan kinestetik, dengan penyampaian pesan melalui teknik gelombang alfa. Ketiga, kenapa metode digunakan: agar semua modul materi tersampaikan dengan baik dengan tujuan yang diinginkan peserta, melalui efek gambar, video dan suara disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan. Sehingga peserta memahami dengan baik materi yang disampaikan melalui metode VAK dan teknik brain wave peserta dapat merasakan afirmasi, visualisasi dan feeling dalam keadaan posisi alfa dapat menerima pesan sampai ke alam bawah sadar