Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Studi kasus pada Bank Umum Syariah Devisa Periode 2010-2014

Main Author: Lina Trisnawati
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi terhadap Return On Asset (ROA). Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Devisa di Indonesia (Periode 2010-2014) Metode penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif dan jenis penelitiannya studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder dan diperoleh dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan laporan keuangan triwulan dari Bank Umum Syariah Devisa yang terdiri dari 4 Bank Umum Syariah Devisa dari tahun 2010 hingga 2014. Data yang digunakan dari laporan keuangan tersebut adalah neraca dan data rasio keuangan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer SPSS versi 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan secara parsial Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing financing (NPF), berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dan, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan Net Interest Margin (NIM) dan Inflasi tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).