Analisis semi-historis unsur-unsur bahasa arab dalam bahasa indonesia
Main Author: | Mukhibat |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Sejarah mencatat bahwa pedagang Arab pergi ke Indonesia tidak hanya ke Indonesia menyebarkan agama, tetapi juga untuk memperkaya kata-kata Indonesia. Bahasa Arab memiliki dampak yang besar dan integrasi tinggi dalam bahasa Indonesia. Akibatnya, ada banyak kata / istilah Arab yang kehilangan bentuk aslinya. Dengan demikian, tidak mudah untuk menentukan apakah kata-kata / istilah berasal dari unsur asli Arab atau Indonesia, kecuali penelitian mendalam Telah dilakukan. Karenanya, dengan pendekatan semi-historis dan tata bahasa, ini penelitian saat ini berusaha untuk menyelidiki bahwa bahasa berubah di semua tingkatan fitur linguistik, baik fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan leksikon pun karena faktor sejarah yang terkait erat dengan perkembangan bahasa. Penyerapan unsur-unsur Arab dalam bahasa Indonesia didasarkan pada perampasan materi, sebagai variasi, meningkatkan keragaman, keagungan, dan alasan agama. Proses penyerapan melalui metode langsung dan tidak langsung. Penyerapan langsung proses berarti bahwa bahasa Indonesia menyerap kata-kata dari bahasa Arab tanpa melalui bahasa arbiter. Sementara itu, penyerapan tidak langsung berkaitan dengan proses di Indonesia dimana bahasa Indonesia menyerap kata-kata Arab melalui bahasa lain, mis., regional bahasa. Proses penyerapan menghasilkan perubahan besar dari kata sandi Arab Bahasa Indonesia, dan hari ini menjadi sumber penting bagi pendidik dalam mengajar bahasa Arab. Salah satu metode yang dapat dikembangkan adalah Kognat (metode kognitif), karena ini Metode menggunakan kata-kata Indonesia yang mirip dengan bahasa Arab