Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pgmi Pada Konsep Hukum Newton Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI)
Main Author: | Izza Auliyatul Muna |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Sejauh mana kesulitan siswa dalam memahami konsep dasar Fisika telah menjadi isu utama bagi para guru dan praktisi di bidang pengajaran fisika. Gejala miskonsepsi sering kali mengganggu proses pembelajaran, terutama untuk siswa ketika mereka diminta untuk mengakomodasi pengetahuan. Cara mengidentifikasi terjadinya kesalahpahaman di antara siswa serta untuk membedakannya dengan memiliki tidak tahu konsepnya adalah dengan menempati metode Certainty of Response Index (CRI). Secara luas dinyatakan bahwa kesalahpahaman dapat menjadi momok dalam pengajaran fisika dan ilmu lain, karena keberadaannya diyakini menghambat proses asimilasi pengetahuan baru di kalangan siswa. Miskonsepsi seharusnya dibentuk di otak masa kanak-kanak dalam interaksi dengan alam sekitarnya. Masalahnya mungkin muncul ketika perlakuan yang dilakukan adalah bahwa sulit untuk membedakan apakah siswa sedang mengalami kesalahpahaman atau hanya memiliki konsep absen. Ini karena cara untuk memperlakukan siswa yang memiliki kesalahpahaman akan sangat berbeda dari itu memperlakukan siswa yang tidak tahu konsepnya. Oleh karena itu, CRI dikembangkan untuk mengidentifikasi terjadinya miskonsepsi serta untuk membedakannya dari konsep absen. Secara umum, CRI dapat diartikan sebagai ukuran tingkat kepercayaan responden / jaminan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.