Bentuk fungsi, dan makna kias dalam judul berita majalah gatra dan pemanfaatannya pada pembelajaran bahasa indonesia di pgmi stain ponorogo
| Main Author: | Yuentie Sova Puspidalia |
|---|---|
| Format: | Journal |
| Terbitan: |
Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Abstrak: Salah satu kegunaan bahasa untuk menyampaikan pesan adalah melalui bahasa tertulis, termasuk media cetak seperti koran atau majalah. Pilihan kata dalam berita, baik komunikasi lisan maupun tertulis, sangat penting agar pesan dapat karena baik, bahkan mereka menang kecantikan. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini adalah bertujuan untuk mengungkap jenis-jenis bahasa kiasan bagaimana fungsinya dan pemanfaatannya di majalah Gatra dan siswa PGMI STAIN Ponorogo. Berdasarkan hasil penelitian, itu mengungkapkan bahasa kiasan di judul-judul berita ofGatra magazine pada 2013 hingga 2015. Bahasa kiasan yang digunakan adalah (1) perumpamaan digunakan sebanyak 5 kali, (2) metafora 23 kali, (3) metonimi 25 kali, (4) antropomorfisme 25 kali, (5) Simbolik 17 kali, (6) hiperbola 21 kali, (7) alegori 92 kali, (8) periphrasis 25 kali, (9) personifikasi 22 kali, (10) Innuendo, (11) sarkasme pertama kali, (12) synecdoche 16 kali, (13) sinestesia 9 kali, dan (14) pepatah 2 kali. Dengan demikian, total kata kiasan yang digunakan dalam berita utama di Gatra magazineon 2013 hingga 2015 sebanyak 267 kali yang terdiri dari 14 jenis kiasan bentuk bahasa. Jika itu berkisar, penggunaan bahasa kiasan itu didominasi dengan tipe alegori yang 86 kali. Selanjutnya, diikuti dengan metafora dan metonimi, yang muncul 23 kali penggunaan masing-masing. Peringkat ketiga adalah penggunaan parifasis itu sekitar 22 kali, personifikasi 20 kali, diikuti dengan peringkat keempat itu synecdoche sebanyak 15 kali. Kemudian, urutan rendah penggunaan bahasa kiasan adalah Innuendo dan sarkasme hanya sekali, peribahasa 4 kali, perumpamaan 5 kali, dan sinestesia 8 kali. Sementara itu, fungsinya bervariasi dari satu jenis bahasa kiasan ke yang lain. Penggunaan bahasa kiasan diturunkan untuk berfungsi dengan berbagai cara, yaitu untuk membangkitkan, mempersingkat, memperindah, menjelaskan, mengilustrasikan, memvisualisasikan, menghidupkan dan menekankan.