Kecerdasan spiritual dalam majelis pesona ilahi ponorogo
| Main Author: | Iin Inayatussalamah |
|---|---|
| Format: | Journal |
| Terbitan: |
Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Pengetahuan Spiritual adalah bagian penting dari ajaran atPesonaIlahi Majelis, Joresan-Mlarak, Ponorogo dan ini menentukan majelis untuk menerima sambutan publik yang luar biasa. Apa dan bagaimana pengetahuan spiritual dikembangkan sangat menarik untuk dipelajari. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan menguji lebih dalam dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Di menganalisis data, analisis interaktif digunakan dengan mengadopsi konsep Miles dan Hiberman melibatkan tiga tahap utama: reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Munculnya Majelis ditentukan oleh dua faktor: a) Guru Murshid, RomoKyaiLabibHudaf mendapat kepercayaan dari Rosulallah Melihat untuk memimpin orang-orang (Kholifahfilardi) dan b) munculnya kegersangan spiritual, tumbuh akhlakulkarimah, membuat orang-orang cerdas secara spiritual. 2) ada empat nilai kecerdasan spiritual ditemukan: a) gerakan pemersatu dan lisan dalam arti keutuhan, b) membuat seluruh indera dalam sikap tunduk alami, dan c) memprioritaskan yang terbaik utama yang penting, dan d) menundukkan ideologi dalam ideologi. 3). Penerapan Kecerdasan spiritual jemaat dapat dilihat dari: a) dalam bahasa yang sopan dan perilaku sopan, b) khusnudzon dan Qona'ah, c) tunduk dan mematuhi perintah guru Murshid, d) Tafakkur. 4) Kontribusi yang diberikan adalah untuk menumbuhkan potensi kecerdasan spiritual yang berasal dari sifat manusia itu sendiri