Model Inkubator Kewirausahaan Hijau: Studi Kasus di Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul DIY

Main Author: Hempri Suyatna
Format: Journal
Terbitan: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial(B2P3KS) Yogyakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Riset ini bertujuan untuk menghasilkan model inkubator kewirausahaan hijau yang dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal, dengan melibatkan sebesar-besar peranserta masyarakat dan cara-cara yang dapat memelihara kelestarian lingkungan. Metode penelitian menggunakan metode Participatory Action Reserach (PAR), di mana tim peneliti bersama dengan lembaga mitra di lokasi riset melakukan proses identifikasi dan diagnosis permasalahan, menyusun model dan rencana aksi, melakukan intervensi, evaluasi dan refleksi bersama, serta kembali melakukan proses awal dengan tahap yang sudah maju dari sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model inkubator kewirausahaan hijau berbasis ekonomi kerakyatan meliputi tiga dimensi, yaitu dimensi wirausaha hijau, kelembagaan hijau, dan bisnis hijau. Dimensi wirausaha hijau memerlukan inkubasi pengetahuan hijau melalui penyelenggaraan Sekolah Hijau yang memuat desain kurikulum, kelas, praktikum, guru, dan kader hijau. Dimensi kelembagaan hijau memerlukan intervensi untuk inkubasi kearifan lokal, organisasi lokal, dan jejaring. Dimensi bisnis hijau memerlukan intervensi dalam inkubasi pengelolaan aset/lahan, teknologi produksi, pembiayaan, website (TI), pemasaran, pembukuan, dan tata kelola sampah.