Penetapan Mahar Dalam Perkawinan Adat Jambi Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Muara Panco Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin-Jambi)
Main Author: | Itmam Huda Z |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai tinjauan hukum Islam terhadap mahar dalam perkawinan adat Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana landasan yang digunakan oleh masyarakat Desa Muara Panco dalam menetapkan mahar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat analitik merupakan kelanjutan dari penelitian deskriptif yang bertujuan bukan hanya sekedar memaparkan karakteristik tertentu. Tetapi juga menganalisa dan menjelaskan mengapa atau bagaimana hal itu terjadi. Kriteria data yang didapatkan berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa landasan yang digunakan dalam menetapkan jumlah mahar yang harus dibayarkan tidak lain adalah untuk kesetaraan mengingat status sosial masyarakat yang berbeda-beda maka ditetapkan jumlah mahar agar hal tersebut tidak memberatkan bagi masyarakat. Ketetapan adat ini tidak bertentangan dengan syariat karena tidak ada penegasan dalam syariat mengenai jumlah mahar dan juga tidak ada larangan dalam menetapkan jumlah mahar.