Analisis Perbandingan Ketepatan Metode Altman Z-Score, Springate, Zavgren, Ohlson, Dan Zmijewski Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Sub Sektor Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Selama Periode 2009 - 2013
Main Author: | Diah Ayu Nuraini |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2018-11/88152-DIAH AYU N-FEB.pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi financial distress apa saja yang dapat memprediksi kondisi perusahaan pertambangan di Indonesia dan untuk mengetahui model prediksi mana yang paling akurat. Penelitian ini menggunakan lima model prediksi financial distress, yaitu model Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Zavgren (Y-Score), Ohlson (O-Score), dan Zmijewski (X-Score). Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur pertambangan yang terdaftar di BEI selama tahun 2009-2013 sebanyak 14 perusahaan, 7 perusahaan berada dalam kategori financial distress dan 7 perusahaan berada dalam kategori non-distress. Teknik pengambilan sampel adalah matched-pair sampling dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistic binary. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model yang dapat digunakan dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan pertambangan pada periode 2009 ? 2013 adalah model Springate, Zavgren, Ohlson, dan Zmijewski dengan ketepatan sebesar 100%, sedangkan model Altman memiliki ketepatan prediksi sebesar 85,7%, dan 2) Variabel atau rasio keuangan yang dapat mempengaruhi kebangkrutan perusahaan pada pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia adalah RETA Altman, SATA Altman, WCTA Springate, EBITTA Springate, EBTCL Springate, SATA Springate, ROI Zavgren, CASH Zavgren, NITA Ohlson, CFOTL Ohlson, ROA Zmijewski, TLTA Zmijewski, dan CACL Zmijewski