Hubungan Tingkat Religiusitas Dengan Tingkat Depresi Lansia Beragama Islam Di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan
Main Author: | Runingga Andami Nafa |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah
|
Daftar Isi:
- Depresi salah satu masalah yang dialami lansia. Lansia didunia yang mengalami depresi berkisar 20% dan depresi lansia di panti sebesar 30-40%. Depresi dapat menimbulkan dampak seperti bunuh diri, penurunan fungsi tubuh, dan mempercepat kematian. Penanganan untuk mengurangi depresi salah satunya dengan cara kegiatan agama seperti beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dengan tingkat depresi. Penelitian ini dilaksanakan pada lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Responden berjumlah 61 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi menggunakan kuesiener Geriatric Depression Scale 30 item dan untuk mengukur tingkat religiusitas menggunakan kuesioner religiusitas 22 item. Analisis data mengunakan analisis univariat dan bivariat (uji Korelasi Spearman Rank). Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk tingkat religiusitas 11,0% termasauk ke dalam kategori baik, 65,6% kategori sedang dan 16,4% kategori buruk. sedangkan untuk tingkat depresi, 60,7% termasuk ke dalam normal, 27,9% depresi ringan, dan 11,5% depresi berat. Ada hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat depresi lansia di PSTW Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan (p value = 0,000, r = 0,558).