Analisis Produksi Program Berita Indonesia Morning Show Di News And Entertaiment Television ( NET.TV )
Main Author: | Kemal Aqwam Maulana |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
|
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2018-10/87523-KEMAL AQWAM M-PDF.pdf |
Daftar Isi:
- Televisi merupakan media massa yang saat ini banyak digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasi. Oleh karenanya, demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang aktual dan faktual, stasiun televisi menyediakan program News yang memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa yang ada di tengah-tengah masyarakat. NET.TV misalnya, dengan salah satu program news-nya, yaitu Indonesia Morning Show yang hadir pada pagi hari dengan memberikan paket program berita yang informatif dan dikemas secara entertaint. Pertanyaan yang muncul adalah, Bagaimana pelaksanaan produksi program berita Indonesia Morning Show di NET.TV ? Bagaimana proses produksi program berita Indonesia Morning Show ditinjau dari teori hirarki pengaruh ? Bagaimana analisis produksi program berita Indonesia Morning Show di NET.TV ? Dalam proses pelaksanaam produksi program berita Indonesia morning Show melalui 3 tahap sesuai yang dikatakan Fred Wibowo, yakni : Pra-produksi, Produksi dan Pasca-produksi. Di tinjau dari teori hirarki pengaruh dalam proses produksi program berita Indonesia Morning Show memilih berita mana yang akan naik dan baik untuk siar yang dilakukan oleh faktor gatekeeper yang melihat dari unsur audiens dan sumber berita Analisis yang didapatkan dalam proses produksi program berita Indonesia Morning Show pengemasan beritannya, Indonesia morning Show merubah format naskah yang biasanya adalah 5W+1H menjadi S-P-O-K guna mendapatkan kesan berita yang mudah untuk diterima oleh audiens di pagi hari. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan paradigma positifis. Penulis dalam penelitian ini akan menggambarkan dan menjelaskan secara kualitatif sebuah produksi program berita Indonesia Morning Show di NET.TV. Data diperoleh melalui proses observasi dengan melakukan proses magang, wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur dan studi dokumentasi, yang kemudian semua data tersebut akan di analisa dalam penelitian ini secara deskriptid dengan mengacu kepada kerangka teori. Dengan mengacu kepada Teori Hirarki Pengaruh yang di perkenalkan oleh Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese. Teori ini menjelaskan tentang pengaruh terhadap isi dari suatu pemberitaan media oleh pengaruh internal dan eksternal dilihat dari 5 level. Guna memfokuskan penelitian ini, penulis memfokuskan pada level rutinitas media, maka penulis akan meneliti apakah ada tekanan dari level rutinitas media terhadap program berita Indonesia Morning Show yang ditinjau dari tiga unsur, yakni : Audiens (Consumers), Organisasi Media (Processor), dan Sumber Berita (Suppliers), penulis akan mengamati dari ketiga unsur tersebut dan mengkolerasikan dalam penelitian ini. Setelah melakukan penelitian dan pencarian data-data melalui proses pengamatan langsung melalui proses magang, Indonesia Morning Show dalam memproduksi programnya melalui tiga tahap, yakni : Pra-produksi, Produksi dan Pasca-produksi. Dilihat dari teori hirarki pengaruh level media rutin dalam proses produksi program berita Indonesia Morning Show di pengaruhi 3 unsur, yaitu : Audiens, Organisasi Media dan Sumber Berita. Dan pengemasan berita yang biasannya menggunakan format 5w+1H tim redaksi Indonesia Morning Show merubahnnya menjadi format S-P-O-K guna mendapatkan kesan berita yang mudah untuk diterima oleh audiens di pagi hari.