Komparasi Peran Perbankan Syariah Antar Negara Indonesia, Malaysia, Bahrain Dan Uea (Uni Emirat Arab) Ditinjau Dari Laporan Keuangan: Analisis laporan keuangan pada perbankan syariah yang ada di Indonesia, Malaysia, Bahrain dan UEA (Uni Emirat Arab)

Main Author: Mei Sari Utami Harahap
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2018-9/87434-MEI SARI U.PDF
Daftar Isi:
  • Prinsip bank syariah yang melarang adanya riba pada semua jenis transaksinya mengharuskan bank syariah melaksanaan aktivitas bisnis atas dasar kesehatan, keadilan, dan keterbukaan bank syariah dalam menjalankan usahanya. Menyelaraskan antara tujuan profit dengan aspek moralitas islam yang melandasi semua operasionalnya. Karena itu melakukan pembentukan kemitraan yang saling menguntungkan yang di dapat harus dari usaha dengan cara yang halal. Penelitian ini berusaha menguji seberapa besar tingkat kepatuhan bank-bank syariah yang ada di Indonesia, Malaysia, Bahrain, dan UEA (Uni Emirat Arab) dalam mengungkapkan kepatuhannya terhadap prinsip syariah dari nilai-nilai islam pada pelaporan keuangan bank syariah di empat negara. Analisis dilakukan pada 12 perusahaan perbankan syariah, dimana masing-masing negara mengambil 3 objek penelitiannya. Dengan menggunakan metode Disclosure Scoring peneliti berusaha mencari perbandingan tingkat pengungkapan nilai-nilai islam dalam laporan keuangan antar bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa nilainilai islam belum banyak terungkap dalam laporan keuangan syariah, hanya sepertiga bagian saja yang terungkap dari keseluruhan item pengungkapan yang disediakan. Dari seluruh objek penelitian, bank yang memiliki peringkat tertinggi dalam pengungkapan nilai-nilai islam dalam laporan keuangannya adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) dengan total pengungkapan 13 item, sedangkan peringkat terendah ada pada ABC Islamic Bank di Bahrain sebanyak 5 item.