Aktivitas Inhibisi α-Glukosidase Hasil Partisi Ekstrak Metanol Daun Namnam (Cynometra Cauliflora)

Main Author: Harni Pangestika
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2018-9/87239-HARNI PANGESTIKA-PDF.pdf
Daftar Isi:
  • Aktivitas inhibisi α-glukosidase hasil partisi ekstrak metanol daun namnam (Cynometra cauliflora) dan fraksi hasil kromatografi kolom telah dilakukan. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Partisi cair-cair ekstrak metanol daun namnam menggunakan n-heksana, etil asetat, n-butanol dan air. Uji aktivitas penghambatan α-glukosidase dilakukan secara in vitro menggunakan metode PNP α-glukosidase pada ekstrak daun namnam. Karakterisasi fraksi teraktif dilakukan menggunakan FTIR dan LCMS. Hasil partisi cair-cair menunjukkan adanya peningkatan daya hambat pada ekstrak butanol dengan IC50 relatif sebesar 1,84 ± 0,9 μg/mL dibandingkan ekstrak metanol yang memiliki IC50 relatif sebesar 5,58 ± 2,0 μg/mL. Pemisahan senyawa ekstrak butanol dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis dan kolom. Aktivitas antidiabetes dari fraksi hasil kolom menurun dengan nilai IC50 sebesar 54,30 ± 2,13 μg/mL dan 90,16 ± 0,72 μg/mL. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus ?OH (υ 3200-3450 cm-1), C=C aromatik (υ 1500- 1675 cm-1), -C-H alifatik (υ 1350-1470 cm-1), -C-O (υ 1080-1300 cm-1), dan C=O (υ 1690-1766 cm-1). Karakterisasi menggunakan LCMS menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid. Sehingga patut diduga bahwa senyawa yang berperan sebagai antidabetes adalah senyawa dari golongan flavonoid