Metode Bimbingan Agama Dalam Pembinaan Akhlak Warga Binaan Sosial di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat
Main Author: | Sundus Muharromah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2018-9/87190-SUNDUS MUHARROMAH-PDF.pdf |
Daftar Isi:
- Penyandang Masalah Kesejahterahan Sosial (PMKS) yang tersebar luas di wilayah propinsi DKI Jakarta. Senantiasa ditertibkan untuk mendapatkan perlindungan dan kemandirian pelayanan kesejahterahaan sosial bagi PMKS hasil penertiban dan penjangkauan sosial merupakan usaha kesejahterahan sosial yang dilakukan secara terintegrasi seiring dengan usaha pembangunan kesejahteraan sosial provinsi DKI Jakarta yang dilakukan melalui salah satunya system Panti. Di Jakarta masih banyak PMKS khususnya sebagai fokus penelitian ini, akibat dari kemiskinan, terlantar karna tidak tahu orang tuanya kemana, dan minimnya pendidikan baik yang orang tua maupun yang masih sekolah, serta pupusnya harapan masa depan dengan tidak mengenyam pendidikan yang layak. Berdasarkan keterangan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ?Metode Bimbingan Agama Dalam Pembinaan Akhlak Warga Binaan Sosial (WBS) di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat?. Bimbingan Agama dimasyarakat serta mengapa pekerja yang dilakukan oleh penyandang masalah sosial seperti mengamen, berdagang asongan, menjadi joki 3 in1 dan menjadi pengemis adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan, ketertiban umum. Panti-panti sosial yang menggunakan agama sebagai salah satu metode pendukung untuk lancarnya proses pembinaan bagi PMKS. Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah metode yang digunakan dalam bimbingan agama terhadap pembentukan akhlak, metode-metode bimbingan agama yang berkaitan dengan hal ini, dan faktor pendukung dan penghambat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Subyek dari penelitian ini adalah pembimbing agama dan petugas dan yang menjadi obyek adalah PMKS (warga binaan sosial) yang berjumlah 5 orang yang saat ini telah melaksanakan bimbingan agama di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat. Hasil dari penelitian ini penerapan metode yang digunakan oleh pembimbing dalam menanamkan akhlak-akhlak yang baik bagi kehidupan warga binaan adalah metode komunikasi langsung seperti: metode individu, kelompok, metode ceramah, metode wawancara dan metode tidak langsung seperti: media elektronik, dan media cetak. Dalam hal ini peran pembimbing agama sangatlah dibutuhkan guna menunjang eksistensinya terutama dalam hal agama dan akhlak bagi PMKS agar terwujudnya masa depan yang lebih baik