Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Lintas Agama Di Desa Kayen-Juwangi Kabupaten Boyolali
Main Author: | Agus Riyadi |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Budaya dan tradisi lokal sebagai reprentasi pengetahuan lokal atau kearifan lokal yang secara fungsional menjadi sarana akomodasi untuk menjaga situasi lingkungan tetap harmonis, termasuk hubungan sosial dalam kehidupan lintas agama bahkan lintas kebudayaan. Salah satu nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat adalah tradisi ritual Nyadran. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan bagaimana tradisi Nyadran dapat mengakomodasi hubungan lintas agama di Desa Kayen Kecamatan Jemangi Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Temuan penting dalam penelitian ini adalah tradisi Nyadran menjadi ungkapan kesalehan sosial melalui praktek gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan. Nyadran bisa menjadi media akomodasi dan media untuk mengembangkan keharmonisan antar manusia khususnya dalam masyarakat menjemuk dan multikultural. Tradisi di Desa Kayen dengan berbagai prosedurnya telah mampu mengembangkan ikatan primordial masyarakatnya dalam satu kelompok yang memiliki keyakinan dan pandangan yang sama meskipun berbeda agama dan kepercayaan.