Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Antara yang Belajar Menggunakan Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Posing
Main Author: | Septiawan Wulandari |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perlu didukung dengan peran guru dalam proses pembelajaran siswa. Namun, pembelajaran yang terjadi disekolah pada umunya dilaksanakan secara teacher oriented. Oleh karena itu, perlu adanya pembelajaran yang mampu memfasilitasi siswa sehingga siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran problem posing dan problem based learning dapat menjadi pilihan pembelajaran student centred. Berdasarkan pemaparan diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar menggunakan problem posing dengan siswa yang belajar menggunakan problem based learning. teknik pengambilan sampel menggunakan two stage sampling, yaitu teknik purposive sample dan cluster random sampling, setelah diuji homogenitas dan normalitas. Kemudian, dilakukan uji kesamaan rata-rata antar kelas. Pengukuran validitas menggunakan validitas isi, konstruk, dan empiris. Koefisien reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pengujian normalitas dengan uji Lilieffors pada taraf signifikasi a = 0,05. Pengujian homogenitas dengan uji Fisherdan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji-t dengan taraf signifikasi a = 0,05. Hasil pengujian diperoleh nilai t = 3,759 dan nilai t0,95 = 1,66 sehingga t>t0,95 maka tolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada problem posing.