Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Kualitas Akhlak Peserta Didik di SMA Negeri 47 Jakarta Selatan
Main Author: | 0117-07-27457 |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jejaring sosial terhadap akhlak peserta didik di SMA Negeri 47 Jakarta Selatan. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif korelasional adalah penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Melalui penelitian tersebut kita dapat mengetahui seberapa besar hubungan suatu variabel terhadap variabel lain. Berdasarkan hasil perhitungan regresi diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara jejaring sosial dengan kualitas akhlak peserta didik pada SMA Negeri 47 Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rxy (yaitu = 0,65), yang berkisar antara 0,40- 0,70 berarti kolerasi positif antara variable X dan Variabel Y dan itu termasuk korelasi positif yang sedang atau cukup, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ?Ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh jejaring sosial terhadap kualitas akhlak peserta didik di SMA Negeri 47 Jakarta Selatan? diterima. (2) Besarnya kontribusi jejaring sosial terhadap kualitas akhlak peserta didik di SMA Negeri 47 Jakarta Selatan dapat dilihat dari koefisien determinasi (r2) yaitu sebesar 0,4225, yang berarti perubahan akhlak peserta didik terhadap jejaring sosial sebesar 42,25% dan selebihnya yakni 57,75 dipengaruhi oleh faktor lain di luar kajian penelitian ini. (3) Pengaruh yang ditimbulkan atas penggunaan jejaring sosial memberikan efek negatif terhadap kualitas akhlak siswa/I, dikarenakan jejaring sosial lebih dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berguna bahkan membuat lalai terhadap Ibadah, waktu, dan juga kurangnya berinteraksi sosial dengan masyarakat. Tetapi jika jejaring sosial digunakan dengan Arif dan bijaksana, tentu akan menghasilkan pengaruh atau nilai yang positif.