Ajaran sarengat,tarekat,hakekat,dan makrifat dalam naskah serat jasmaningrat
Main Author: | Umi Masfiah |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Naskah klasik jawa di antaranya memuat ajaran-ajaran keagamaan islam yang disampaikan melalui cerita-cerita. salah satu naskah klasik jawa yang mengandung cerita keagamaan adalah serat jasmaningrat yang tersimpan di kawedanan ageng punakawan wudya budaya keraton yogyakarta. tokoh maupun alur ceritanya merupakan sarana untuk mengajarkan konsep-konsep keagamaan,seperti syari'at,tarekat,hakikat,dan makrifat. konsep-konsep tersebut dalam naskah serat jasmaningrat mengalami personifikasi menjadi ki sarengat,ki tarekat,ki hakekat,dan ki makrifat. selain itu juga terdapat tokoh-tokoh yang merupakan personifikasi dari konsep-konsep ritual maupun spritual seperti ki duhur,ki asyar,ki maghrib,ki isya,dan ki subuh,serta minalwitri,ki kalbu,ki jiwa,ki pramana,ki budi,ki panrima,ki tapsila,ki eling,dan tokoh-tokoh lainnya. penelitian dengan metode analisis ini mengungkapkan makna-makna keagamaan dalam naskah serat jasmaningrat. hasil kajian menyimpulkan serat jasmaningrat secara teks berisi kisah perjalanan empat orang tokoh bernama ki sarengat,ki tarekat,ki hakekat,dan ki makrifat,menghadap sang raja dengan setting istana. namun secara substansi teks tersebut seolah sedang menjabarkan ajaran sufsme tentang tingkatan derajat manusia dalam hubunganya dengan sang khalik. kisah ini secara substansi merupakan refleksi ajaran tasawuf islam.