Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dengan metode Sains Teknologi Masyarakat (STM) di MI PUI Ciletuh Ilir Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014
| Main Author: | Syahrudin |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-8/82002-SYAHRUDIN-FITK.pdf |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk memperbaiki hasil pembelajaran siswa menggunakan metode pembelajaran Sain Teknologi Masyarakat (STM) di Kelas IV PUI Ciletuh Ilir Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014 pada materi sumber daya alam dan teknologi pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau (Classroom Action Research).PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Ketiga tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama, difokuskan pada masalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Sain Teknologi Masyarakat (STM) di Kelas IV PUI Ciletuh Ilir Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode sains teknologi masyarakat pada mata pelajaran IPA ada peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV MI PUI ciletuh Ilir Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang. Hal ini bisa dilihat dari perolehan perhitungan nilai hasil belajar sebelum perbaikan dan nilai hasil belajar setelah perbaikan dari siklus I dan II, yaitu pada siklus I rata-rata pretest 47,59 setelah dilakukan tindakan dan dilakukan postest rata-rata nilai meningkat menjadi 69,66. Kemudian jika dilihat dari penguasaan konsep yang ditunjukkan dengan N-Gain, rata-rata N-Gain sebesar 0.393, hal ini menunjukkan terjadi peningkatan. Pada siklus II rata-rata pretest 65,17 setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan metode sains teknologi masyarakat dilakukan postest rata-rata nilai meningkat menjadi 83,44 kemudian jika dilihat dari N-Gain, rata-rata N-Gain 0,82, hal ini menunjukkan terjadi peningkatan