Hubungan antara kredibilitas berita politik TVOne dan minat menonton program berita TVOne: studi kasus warga Perumahan Daru Indah, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
| Main Author: | Intan Widiastuti |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-8/81968-INTAN WIDIASTUTI-FDK.pdf |
Daftar Isi:
- Stasiun televisi yang menjadikan berita sebagai sajian utama ialah tvOne. Berita seharusnya menawarkan sebuah realitas tanpa rekayasa, namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Kritik terhadap pemberitaan tvOne semakin kerap muncul ke publik. Isu politik menjadi isu yang kerap kali tak terhindar dari bias pemberitaan. Kredibilitas media menjadi salah satu yang dipertimbangkan khalayak dalam menyeleksi konten pemberitaan. Jika suatu media sudah tidak dipercaya, khalayak akan meninggalkan media tersebut dan beralih ke media lainnya. Berdasarkan permasalahan di atas penulis tertarik untuk menguji ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara kredibilitas berita politik tvOne dan minat menonton tvOne, baik secara simultan maupun parsial. Selain itu, penulis juga akan menguji bagaimana persepsi khalayak terhadap tingkat kredibilitas berita politik tvOne. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan dalam penelitian ini. Hasil data akan dianalisis menggunakan serangkaian uji statistik berupa uji normalitas Kolmogrov-Smirnov, uji regresi linear berganda, uji F-test, uji T-test, dan uji Koefisien Determinasi. Data diolah dengan bantuan sistem software SPSS 20.0 for windows dan Microsoft Excel. Perspektif Uses and Gratification digunakan sebagai kerangka berpikir dalam penelitian ini. Pendekatan teori tersebut menganggap orang aktif dan selektif karena mereka mampu untuk mempelajari dan mengevaluasi berbagai jenis media untuk mencapai tujuan komunikasi. Variabel kredibilitas media akan diukur dengan menggunakan lima dimensi menurut Flanangin dan Metzger. Kelima dimensi tersebut meliputi believability (kepercayaan terhadap narasumber berita), trustworthiness (kepercayaan terhadap media), accuracy (akurasi dalam berita), unbias (keseimbangan dalam berita), dan completeness (kelengkapan fitur berita). Hasil uji F-test menunjukkan bahwa variabel kredibilitas pemberitaan tvOne secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel minat menonton. Namun hasil uji T-test menunjukkan hanya variabel trustworthiness (kepercayaan terhadap media) dan Un-bias (keseimbangan dalam berita) yang memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap minat menonton. Sedangkan variabel accurate (akurasi dalam pemberitaan), believability (kepercayaan terhadap narasumber berita), dan completeness (kelengkapan berita) berhubungan positif namun tidak signifikan. Selain itu, hasil uji mean menunjukkan variabel kredibilitas pemberitaan tvOne menunjukkan mayoritas responden menilai tvOne memiliki tingkat kredibilitas sedang atau cukup dalam memberitakan isu politik.