Studi hubungan kuantitatif struktur aktivitas dari amidasi senyawa Etil-P-Metoksisinamat Sebagai antiinflamasi dengan pendekatan hansch dan komputasi
Main Author: | Eko Wahyudi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan studi hubungan kuantitatif struktur aktivitas (HKSA) antiinflamasi dari 10 senyawa turunan asam sinamat dengan pendekatan Hansch berdasarkan analisis multiregresi linier dan penambatan molekul terhadap enzim COX-2. Deskriptor digunakan untuk mewakili parameter hidrofobisitas (log P), sterik (indeks Harary, indeks Randic, dan molar refraksi), dan elektronik (polarisabilitas, EHUMO, ELOMO, dan selisih EHUMO-LOMO). Hasil HKSA berdasarkan analisis multiregresi linier (MLR) adalah: Log 1/IC50 = -6.559 + 0.017 [Log P] ? 0.025 [Indeks Harary] + 0.039 [MR] + 0.016 [Polarisabilitas] - 0.396 [ELUMO] + 0.427 [ΔEHOMO-LUMO] Dari persamaan, didapatkan prediksi potensi tertinggi sebagai antiinflamasi dari senyawa amidasi etil p-metoksisinamat, yaitu senyawa dengan log 1/IC50 sebesar -0.677. Proses inflamasi terjadi dengan adanya enzim siklooksigenasie. Enzim siklooksigenase merupakan enzim yang mengkatalisis pembentukan prostaglandin, suatu mediator inflamasi, dan produk metabolisme asam arakidonat. COX-2 merupakan enzim yang terinduksi pada sel yang mengalami inflamasi oleh sitokin, endotoksin, dan faktor pertumbuhan (growth factors). Interaksi dari senyawa amidasi EPMS dengan COX-2 dapat dilakukan dengan cara penambatan molekul. Penambatan molekul antara senyawa uji dari amidasi EPMS dengan molekul COX-2 (PDB:1CX2), diperoleh senyawa dengan energi ikatan sebesar -7.5 kkal/mol dengan membandingkan energy ikatan ibuprofen (-7.5 kkal/mol).