Pengaruh Sikap Terhadap Uang, Norma Subyektif, Perceived Behavioral Control, Dan Religiusitas Terhadap Intensi Menabung Di Bank Syariah
Main Author: | Neni Terawati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-8/81688-NENI TERAWATI-FPSI.pdf |
Daftar Isi:
- Nasabah di bank syariah tergolong rendah, karena belum adanya intensi menabung di bank syariah. Intensi menabung di bank syariah adalah niat atau kecenderungan menyimpan uang di bank syariah yang tidak dikonsumsi untuk keperluan di masa depan baik keperluan mendadak maupun yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap uang, norma subyektif, perceived behavioral control, dan religiusitas terhadap intensi menabung di bank syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah penduduk Jabotabek. Sampel sebanyak 137 orang dengan teknik pengumpulan data non-probability sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Intensi Menabung di Bank Syariah, Money Ethic Scale, skala Norma Subyektif, skala Perceived Behavioral Control, dan skala Religiusitas yang dibuat dengan model skala Likert. Uji validitas alat ukur menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA). Analisis data menggunakan multiple regression analysis pada taraf signifikan 0.05 atau 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan sikap terhadap uang (success, budget, dan evil), norma subyektif (normative belief dan motivation to comply), perceived behavioral control (perceived power dan control belief), dan religiusitas terhadap intensi menabung di bank syariah. Hasil uji hipotesis minor yang menguji delapan dimensi dari seluruh variabel, hanya tiga yang berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah yaitu normative belief, perceived power dan control belief sedangkan success, budget, evil, motivation to comply, dan religiusitas tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah. Variabel independen secara keseluruhan memberikan sumbangsih sebesar 45,9 % terhadap intensi menabung di bank syariah. Bank syariah yang beroperasi berdasarkan agama ternyata belum menjadi pilihan utama. Hal ini karena intensi yang masih rendah untuk menjadi nasabah. Untuk menarik minat nasabah, usaha menginformasikan keberadaan bank syariah perlu diadakan.