Efek ekstrak kulit kayu manis (cinnamomum cassia) terhadap glukosa darah, berat badan, dan kolestrol tikus yang diinduksi Streptozotosin(STZ)
Main Author: | Rachmah Ubat Harahap |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Daftar Isi:
- Diabetes melitus(DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius yang tergolong dalam non-communicable disease. DM disebabkan oleh ketidakmampuan sel β pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu memproduksi insulin secara efektif sehingga penyakit ini ditandai dengan adanya gambaran berupa hiperglikemia. Penatalaksanaan terhadap diabetes melitus dilakukan dalam berbagai hal, mulai dari medikamentosa sampai tanaman herbal. Kayu manis(Cinnamomum cassia) dilaporkan memiliki efek hipoglikemi dan hipolipidemik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak kayu manis dengan dosis 200 mg/kgBB/hari dan 400 mg/kgBB/hari per oral selama 28 hari terhadap glukosa darah, berat badan dan kolestrol pada tikus yang diinduksi streptozotosin(STZ). Penelitian ini menunjukkan bahwa kayu manis secara signifikan dapat menurunkan glukosa darah(p < 0,05) dan meningkatkan berat badan(p < 0,05). Selain itu terdapat penurunan kolesterol, meskipun belum signifikan(p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa kayu manis mempunyai efek hipoglikemi dan hipolipidemik.