Pengaruh kontrol diri, iklim sekolah, dan jenis kelamin terhadap perilaku cyberbullying pada remaja

Main Author: Bestari Rizki
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-8/81447-BESTARI RIZKI-FPS.pdf
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kontrol diri (behavioral control, cognitive control, dan decisional control), iklim sekolah (safety, interpersonal relationship, institutional environment dan leadership atau staff relation) dan jenis kelamin terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. Kedelapan variabel tersebut digunakan untuk menguji pengaruh dari setiap variabel dan seberapa besar variabel tersebut berpengaruh terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. Sampel berjumlah 185 remaja yang merupakan siswa bersekolah aktif di daerah Jakarta Timur yang diambil dengan teknik nonprobability sampling. Penulis membuat alat ukur yang terdiri dari teori Willard, teori Averill dan teori Durham. Uji validitas alat ukur menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada variabel kontrol diri, iklim sekolah dan jenis kelamin terhadap perilaku cyberbullying pada remaja sebesar 40,7%. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan tiga variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan antara lain, behavioral control, safety dan jenis kelamin. Sementara cognitive control, decisional control, interpersonal relationship, institutional environment dan leadership dan staff relation tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku cyberbullying. Penulis berharap penelitian selanjutnya dapat lebih memperhatikan alat ukur yang digunakan dalam mengukur sebuah variabel. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variabel lain yang terkait dengan variabel perilaku cyberbullying yang dapat dianalisis sebagai IV yang mungkin mempunyai pengaruh besar terhadap perilaku cyberbullying agar semakin terlihat dengan jelas motif dari perilaku cyberbullying yang kemudian dapat diantisipasi oleh pihak yang terkait