Kritik sanad dan matan hadits tentang nûr Nabi Muhammad SAW: kajian kritis hadits dalam Kitab Maulid Al-Dîba'î
Main Author: | Rohmat Aji Wibowo |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-8/81387-ROHMAT AJI WIBOWO-FUF.pdf |
Daftar Isi:
- Skripsi ini meneliti tentang kualitas hadits di dalam kitab Maulid al-Dîbâi. Hadits berisi tentang kajian Nûr Nabi Muhammad Saw. Penelitian yang dilakukan ialah kritik sanad dan matan hadits yang terdapat dalam kitab tersebut. Hadits yang sedang diteliti kualitasnya ituberisi tentang Nabi Muhammad Saw. berwujud Nûr (cahaya) terlebih dahulu sebelum diciptakan sebagai manusia secara sempurna (layaknya Nabi Adam As.). Hadits dalam kitab tersebut setelah ditakhrij berasal dari kitab Imam al-Ajury. Terdapat delapan rawi dalam hadits tersebut. Ditinjau dari kualitas rawi, hanya terdapat empat rawi diantara delapan yang menurut pendapat para kritikus hadits merupakan seseorang yang da?îf dan juga tidak diketahui kepribadiannya. Berdasarkan hal tersebut, sanad hadits tentang Nûr Nabi Muhammad Saw. yang ada didalam kitab Maulid al-Dîba?îtidak memenuhi unsur-unsur kaidah kesahihan sanad hadits, sehingga sanad hadits berderajat daîf. Dari kajian matan,hadits tentang NûrNabi Muhammad Saw. memenuhi unsur kesahihan hadits, yakni tidak bertentangan dengan al-Quran, hadits, akal, ataupun sejarah yang sahih, serta termasuk ciri-ciri sabda kenabian. Hadits tentang NûrNabi Muhammad Saw. walaupun secara matannya telah memenuhi kaedah kesahihan matan hadits namun tidak dapat dihukumi sahih karena dari kajian sanadnya hadits termasuk dalam kategori da?îf. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah hadits tentang Nûr Nabi Muhammad Saw. yang ada di kitab Maulid al-Dîba?î berstatus da?îf.