Konsep dan eksistensi kafa?ah nasab dalam perkawinan masyarakat keturunan Arab studi tentang masyarakat keturunan arab Di Kecamatan Condet Jakarta Timur
Main Author: | Mohamad Ali Asobuni |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syariah Hidayatullah Jakarta
|
Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-7/81296-MOHAMAD ALI ASOBUNI-FSH.pdf |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan konsep Kafa?ah Nasab dan Eksistensinya pada zaman sekarang ini terlebih di Wilayah Condet JakartaTimur . Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data primer berupa wawancara dengan beberapa masyarakat keturunan arab yang berada di condet . Menggunakan metode analisis data kualitatif. Konsep kafa?ah dalam perkawinan masyarakat keturunan arab di wilayah condet itu masih memprioritaskan nasab atau sesama keturunan dzurriyah Rasulullah,Tujuannya adalah untuk meneruskan garis keturunan Rasulullah agar tidak putus oleh karenannya pantangan bagi mereka menikah dengan orang yang bukan sekufu terhadap mereka. Itulah yang di anut dalam keluarga Sayyid. Namun ada keluarga Masayikh yang tidak memprioritaskan hal nasab atau garis keturunan disebabkan karena manusia di mata Allah sama kecuali hanya takwanya. Menurut data Rabithah Alawiyah Eksistensi masyarakat keturunan Arab yang masih memprioritaskan nasab itu sejumlah 13.717 Sejabodetabek namun di wilayah Jakarta Timur mencapai jumlah 4.787 maka dapat disimpulakan bahwa Eksistensi masyarakat Arab yang melaksanakan konsep kafa?ah dalam hal nasab masih kuat hingga zaman sekarang ini.