Pengaruh pola asuh Orang Tua terhadap penyalahgunaan narkoba pada remaja di Lapas Kelas II A Narkotika Cipinang, Jakarta Timur
Main Author: | Muhamad Sodikin |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Fenomena penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dapat dikatakan bagaikan gunung es yang akan mencair, diantaranya adalah pola asuh orang tua, yang merupakan gambaran tentang sikap dan prilaku orang tua pada anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi selama mengadakan pengasuhan pada anak. Namun pada masa-masa tertentu orang tua tidak mampu memberikan rasa tanggung jawab atas kewajibannya dalam mengawasi tumbuh kembang anaknya. Salah satu faktor diantaranya kondisi keluarga yang tidak sehat mempunyai pengaruh pada terjadinya penyalahgunaan narkoba pada remaja. Menurut Baumrind, menekankan empat tipe pengasuhan orang tua yang dikaitkan dengan aspek-aspek yang berbeda dari perkembangan sosial emosional pada anak dan remaja meliputi: pola asuh Otoriter, Demokratis, Penelantar, dan Pemanja. Secara sistematis bahwa anak yang dibesarkan oleh orang tua yang menjalankan pola asuh yang tidak benar, maka resiko gangguan perkembangan jiwa dan kepribadian anak menjadi lebih besar, dibandingkan dengan dengan anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan pola asuh yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap penyalahgunaan narkoba pada remaja di Lapas Kelas II A Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, proses penelitian bersifat deduktif, dimana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan melalui hipotesis, selanjutnya hipotesis diuji melalui pengumpulan data lapangan. Selanjutnya jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian survei, penelitian survei adalah penelitan yang mengambil sample dari suatu populasi (Narapidana Lapas Kelas II A Narkotika Cipinang, Jakarta) dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Hasil ini dapat dilihat dari uji Regresi Linier Sederhana dengan nilai signifikansi sebesar 0,044, dengan alpha sebesar 0,05. Karna nilai signifikasi lebih kecil dari alpha maka terdapat pengaruh antara pola asuh orang tua (X) terhadap penyalahgunaan narkoba (Y). Dan pola asuh penelantarlah yang menyebabkan seseorang remaja menjadi penyalahguna narkoba. Hasil ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien korelasi antara variabel pola asuh penelantar (X3) terhadap penyalahgunaan narkoba dengan nilai signifikansi 0,001, dengan nilai alpha sebesar 0,05, maka memiliki hubungan antara pola asuh penelantar terhadap penyalahgunaan narkoba (Y).