Manajemen Pesantren Studi Kasus Lembaga Pendidikan Attaqwa Bekasi

Main Author: Mohamad Ziaulhaq
Format: Doctoral
Terbitan: Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2017-7/80836-MOHAMAD ZIAULHAQ-PPS.pdf
Daftar Isi:
  • Disertasi ini bertujuan menjawab pertanyaan, bagaimanakah implementasi manajemen mutu pada Lembaga Pendidikan Attaqwa Bekasi,dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder.Sumber data primer yaitu stake holder Lembaga Pendidikan Attaqwa seperti, pimpinan yayasan, guru, kepala sekolah, staf, siswa, alumni, orang tua, pengawas, dan lain sebagainya. Data tersebut didapatkan dan dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sumber data sekundernya yaitu, buku-buku, artikel, koran, dan lain yang otoritatif. Semua data tersebut dianalisa dengan metode Triangulasi, yaitu dengan cara mendialogkan dan mengkonsolidasikan antara sumber-sumber primer, dan sekunder, menjadi sebuah narasi deskriptif dengan sistematis, komprehensif dan kholistik (menyeluruh). Temuan dari penelitian ini yaitu, bahwa implementasi manajemen mutu Lembaga Pendidikan Attaqwa Bekasi dilakukan, karena dipengaruhi oleh tekanan dan desakan kompetisi global dan perkembangan teknologi Informasi. Perkembangan zaman tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan strategis di Lembaga Pendidikan Attaqwa, sebagai bukti upaya mereka merespon dan resfek terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dewasa ini penting untuk mempertahankan eksistensi Lembaga. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dari Margarita Mooney, bahwa manajemen mutu pendidikan berguna dan bermanfaat untuk menjaga tradisi dan prilaku masyarakat sekitar lembaga pendidikan, sesuai dengan nilai dan tradisi ideologi lembaga pendidikannya. Perkembangan manajemen mutu Pendidikan Attaqwa Bekasi, sejalan dengan perkembangan sosial dan perkembangan ekonomi masyarakatnya. Mutu pendidikan dalam kontek kepuasaan konsumen menggambarkan pendidikan sebagai sebuah investasi, yaitu semakin bermutu lembaga pendidikan maka semakin besar perubahan sosial masyarakat lulusannya. Penelitian memperoleh hasil bahwa manajemen mutu di Lembaga Pendidikan Attaqwa, dilakukan dengan orientasi nilai dan karakter pengelolaan berbasis pada nilai sosial dan kekeluargaan. Seperti program belajar aktif di masyarakat khususnya dalam ilmu agama dengan praktik dan amalan tradisi keagamaan di lingkungan tempat tinggal siswa ataupun mitra (pamong). Penelitian juga memperoleh hasil bahwa manajemen mutu mempunyai hubungan erat dan signifikan, dengan mutu pendidikan dan kemajuan lembaga. Hal ini terlihat dari terciptanya suasana belajar kondusif, tingginya rasa cinta siswa, tingginya prestasi belajar siswa, prestasi lulusan dan jumlah murid.