Analisis Pengaruh Pendapatan Perkapita, Inflasi, Dan Pendidikan Terhadap Permintaan Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia Periode 2009-2013
Main Author: | Yusuf Ramadhan |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
|
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan perkapita, inflasi dan pendidikan terhadap permintaan asuransi jiwa syariah di Indonesia dari tahun 2009 hingga tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan alat analisis panel data dengan pendekatan efek random (random effect model) yang terdiri dari data time series selama periode 2009-2013 dan data cross section 12 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan perkapita dan pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa syariah. kemudian variabel inflasi tidak memiliki hubungan terhadap permintaan asuransi jiwa syariah. Berdasarkan analisis terhadap pengaruh seluruh variabel yang dibahas dalam penelitian, serta berbagai data pendukungnya. Beberapa faktor utama (determinant factor) yang perlu diperhatikan oleh industri asuransi jiwa dalam meningkatkan permintaan produk asuransi adalah pendapatan perkapita, pendidikan masyarakat, (berpengaruh positif signifikan). Dalam penetapan kebijakan pemasaran produk asuransi jiwa secara regional pada setiap provinsi, industri asuransi jiwa dapat menggunakan data pendapatan perkapita. Faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah pendidikan penduduk pada setiap daerah provinsi yang menjadi target dan sasaran pemasaran produknya. Sehingga industri asuransi jiwa dapat secara tepat menerapkan berbagai kebijakan premi dan target penjualan produk asuransinya.