Pengangkonan Dalam Pernikahan Beda Suku Pada Masyarakat Lampung Pepadun (Studi Di Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah)
Main Author: | Fadly Khairuzzadhi |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Masyarakat Lampung Pepadun Kecamatan Padang Ratu adalah salah satu masyarakat yang berada di Kabupten Lampung Tengah. Dahulu masyarakat Lampung Pepadun hanya mengenal perkawinan satu suku, dimana seorang yang bersuku Lampung Pepadun hanya menikah dengan pasangan yang bersuku Lampung Pepadun juga. Namun seiring berjalannya zaman, banyak masyarakat Lampung Pepadun yang menikah dengan orang yang berlainan suku darinya. Dalam masyarakat Lampung Pepadun dikenal dengan proses pengangkonan (pengangkatan anak) dimana jika seorang bersuku Lampung Pepadun yang ingin menikah dengan pasangan yang di luar suku Lampung Pepadun, maka harus diangkat dulu (dicarikan bapak angkat) oleh masyarakat asli suku Lampung Pepadun, khusus untuk seorang yang bukan asli Lampung Pepadun tersebut. Permasalahan yang ingin penulis angkat adalah, bagaimana prosesi pengangkonan (pengangkatan anak), juga kedudukan seorang anak yang telah diangkon (diangkat) dalam masyarakat Lampung Pepadun di Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah. Lalu apa akibatnya jika pengangkonan tidak dilaksanakan dalam pernikahan beda suku di masyarakat Lampung Pepadun. Disini penulis melakukan analisa pengangkonan menurut Hukum Islam juga Hukum Indonesia.