Dampak Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (Sak) Pasca Adopsi Ifrs Terhadap Manajemen Laba, Relevansi Nilai, Dan Asimetri Informasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014)
Main Author: | Nur Vitriani |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
|
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat manajemen laba, relevansi nilai dan asimetri informasi pasca adopsi IFRS pada kualitas akuntansi. Kualitas akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Chua et al. (2012), Paananen & Lin (2009), dan Barth et al. (2008). Mereka mengukur kualitas akuntansi menggunakan 3 perspektif, diantaranya: manajemen laba, pengakuan tepat waktu, dan relevansi nilai. Namun, penelitian ini merupakan pengembangan penelitian dari Rohmah A. dan Retno Y.N.S (2013), yang menambahkan perspektif asimetri informasi dan menghilangkan perspektif pengakuan tepat waktu. Penelitian dilakukan pada 76 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, selama empat tahun mulai tahun 2010-2014 (dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah adopsi IFRS dengan tahun 2012 sebagai tahun cut off) dengan metode pemilihan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan penelitian keilmuan berupa ekonomi positif. Sifat dan jenis dari penelitian ini adalah deskriptif dengan metode yang digunakan berdasarkan survei literatur. Jenis data sekunder berupa informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan dan dianalisis menggunakan uji beda t-test dengan bantuan software SPSS versi 22. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Chua et al. (2012) dan Barth et al. (2008), konvergensi IFRS diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan seperti, peningkatan komparabilitas dan transparansi laporan keuangan. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda t-test menunjukkan bahwa telah terjadi perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan konvergensi IFRS terhadap kualitas akuntansi yang diwakili melalui perspektif manajemen laba, relevansi nilai yang menekankan pada fair value dan asimetri informasi yang menekankan pada full disclosure.