Tendensi Dan Ideologi Al Jazeera Dan Cnn Berbahasa Arab Dalam Pemberitaan Kekerasan Islamic State Of Iraq And Syria (Isis)
| Main Author: | Putri Rahmawati |
|---|---|
| Format: | Masters |
| Terbitan: |
Cinta buku media
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tendensi dan ideologi media online Al Jazeera dan CNN berbahasa Arab dalam menyajikan pemberitaan mengenai kekerasan yang dilakukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis struktur wacana berita. Struktur wacana berita dianalisis dengan menggunakan beberapa metode penelitian yaitu metode analisis wacana kritis model Teun A.van Dijk, metode padan intralingual, serta metode padan ekstralingual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Al Jazeera dan CNN berbahasa Arab sama-sama menunjukkan sikap tidak mendukung (unfavourable) terhadap kelompok ISIS dan tindak kekerasan yang dilakukannya. Namun media Al Jazeera cenderung menyajikan pemberitaan tersebut secara netral sedangkan media CNN memberitakan kelompok ISIS dan tindak kekerasan yang dilakukannya secara negatif. Media Al Jazeera dan CNN sama-sama menempatkan ISIS pada posisi marginal dan menggambarkan ISIS sebagai kelompok radikal yang kerap melakukan kekerasan dan merendahkan martabat wanita. Dalam wacana berita yang ditampilkan media Al Jazeera berbahasa Arab juga terdapat nuansa anti-Amerika dan media Al Jazeera dalam hal ini mewakili kepentingan publik Timur Tengah. Adapun media CNN cenderung menyajikan pemberitaan yang mendiskreditkan ISIS dengan memberikan label buruk kepada kelompok tersebut. Tendensi media CNN tersebut dipengaruhi oleh ideologi Barat yang berdasarkan pada kepentingan ekonomi (economic interest) dan kepentingan politik (political interest).