Pengaruh aktivasi Arang Aktif dari Tongkol Jagung dan Tempurung Kelapa Terhadap Luas Permukaan dan Daya jerap lodin

Main Author: Lela Mukmilah Yuningsih
Format: Journal
Terbitan: Program Studi Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Arang aktif dapat di produksi dari berbagai bahan baku yang mengandung karbon seperti tongkol jagung dan tempurung kelapa. pada umumnya arang aktif dibuat melalui proses aktivasi dengan menambahkan bahan-bahan kimia. jenis aktivator akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap luas permukaan maupun volume pori-pori arang aktif yang dihasilkan. pada penelitian ini akan dibuat arang aktif dari tongkol jagung dan di aktivasi secara fisika dan kimia dengan aktivator KOH. proses karbonasi dilakukan pada suhu 800 derajat celcius selama 2 jam dilanjutkan dengan proses aktivasi kimia menggunakan KOH. dengan perbandian massa air:arang:KOH adalah 1:1:4 dan diaktivasi fisika pada suhu 600 derajat celcius selama 4 jam. dilakukan pengujian terhadap sampel meliputi uji daya jerap iodine dan uji SEM. dari hasil pengujian daya jerap atau adsorpsi arang aktif pada iodine terlihat pada konsentrasi KOH 20% arang aktif tempurung kelapa memiliki daya jerap yang paling baik sebesar 1240.233 mg/g dengan luas permukaan 2352.851 m2/g sedangkan arang aktif tongkol jagung daya jerap 1133.757 mg/g dengan luas permukaan 2150.866 m2/g. morfologi arang aktif dengan aktivasi KOH 20% memiliki struktur pori dengan tinggi 22.63 um dan lebar 26.41 um,ukuran pori yang dihasilkan termasuk ke dalam struktur mokropori