Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Tabungan Simpan Pinjam Masyarakat Desa Study Kasus Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Kelompok Kartini di Kp. Klebet Pabuaran Ds. Klebet RT.004/RW.002 Kecamatan Kemiri ? Tangerang

Main Author: Ahmad Suheri
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Daftar Isi:
  • Pekka merupakan suatu lembaga yang bergerak pada bidang pemberdayaan, yakni pemberdayaan perempuan khususnya perempuan yang menjadi kepala keluarga. Adapaun fokus dalam pemberdayaan ini Pekka memfokuskan diri untuk mendampingi perempuan kepala keluarga yang melaksanakan peran tanggung jawab sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga dan pengambilan keputusan dalam keluarga. Penelitian ini memfokuskan kajiannya menjadi 2 hal yaitu : pertama, bagaimana tahapan/proses Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) kelompok Kartini dalam memberdayakan Masyarakat/Perempuan Kepala Keluarga melalui program Tabungan SimpanPinjam? Kedua, apamanfaat yang dirasakan oleh Masyarakat atau Perempuan Kepala keluarga dalam Program Tabungan Simpan Pinjam Pekka Kelompok Kartini? Program pemberdayaan perempuan kepala keluarga seperti yang dilakukan oleh Pekka Kelompok kartini ini yang akhir tujuannya adalah merupakan pencapaian kesejahteraan yang berkesinambungan untuk para perempuan yang berperan sebagai kepala keluarga. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengkaji proses atau tahap-tahap pemberdayaan yang dilakukan oleh pekka kelompok kartini dan dampak yang dirasakan oleh para anggotanya melalui program Tabungan simpan pinjam pekka di desa Klebet pabuaran kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang ? Banten. Dalam penelitian inipun, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yakni penelitian yang berupa pengumpulan data dari berbagai kegiatan seperti Observasi, wawancara, study dokumentasi dan lain sebagainya. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam program pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui program tabungan simpan pinjam pekka kelompok kartini terdapat tahapan-tahapan dalam pemberdayaan nya, sehingga dalam proses pemberdayaan perempuan kepala keluarga ini para anggota/perempuan kepala kelarga menjadi mampu mengembangkan diri seperti perubahan sikap dan perilaku, dan dapat memperbaiki kondisi serta kemampuan ekonomi keluarganya