Efektivitas Substrat Dari Delignifikasi Serbuk Jati Putih (Gmelina Arborea Roxb.) Dengan Phanerochaete Chrysosporium Yang Diiradiasi Gamma Untuk Menurunkan Konsentrasi Pb Dan Cd Dalam Medium Cair
| Main Author: | Anita Rostianti |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Kontaminasi logam berat Timbal dan Kadmium saat ini menjadi masalah yang semakin meluas. Pengolahan limbah ion Pb2+ dan Cd2+dapat dilakukan dengan metode biosorpsi menggunakan substrat hasil biodelignifikasi serbuk gergaji dengan Phanerochaete chrysosporium. Hasil delignifikasi berupa selulosa mampu menyerap ion logam Pb2+ dan Cd2+, penyerapan logam tersebut dibantu oleh biomassa mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi substrat dalam menyerap ion Pb2+ dan Cd2+. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis iradiasi gamma terhadap fungi Phanerochaete chrysosporium sebagai agen biodelignifikasi. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah pH, kadar air, kadar abu, kandungan lignin substrat, kadar ion logam Pb2+ dan Cd2+. Sebelum proses biodelignifikasi, dilakukan orientasi dosis iradiasi gamma dengan variasi dosis 200 Gy, 400 Gy, 600 Gy, 800 Gy dan 1000 Gy, dan didapatkan dosis iradiasi optimum pada Phanercohaete chrysosporium pada dosis 600 Gy. Variasi substrat yang digunakan untuk mengetahui penurunan kadar logam berat adalah kontrol (serbuk gergaji), serbuk gergaji dengan Phanerochaete chrysosporium 0 Gy dan serbuk gergaji dengan Phanerochaete chrysosporium 600 Gy. Dari ketiga perlakuan tersebut dilakukan variasi dengan dan tanpa pre-treatment NaOH. Hasil serapan terbaik terhadap ion Pb2+ ditunjukkan oleh sampel substrat yang diberi dosis iradiasi gamma sebesar 600 Gy dengan pre-treatment NaOH dan mampu menyerap ion Pb2+ hingga 14,92 mg/g. Hasil serapan terbaik terhadap ion Cd2+ ditunjukkan oleh sampel substrat yang diberi dosis iradiasi gamma sebesar 600 Gy tanpa pre-treatment NaOH, ion Cd2+ diserap hingga 1,17 mg/g.