Studi Awal: Efek Pemberian Ekstrak Habbatussauda (Nigella Sativa) Terhadap Gambaran Histopatologik Pankreas Dan Hepar Tikus Diabetes Melitus Yang Diinduksi Streptozotocin
Main Author: | ABDUL RASYID |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang terjadi akibat defisiensi atau resistensi insulin yang diproduksi oleh pankreas. Pada fase kronis, penyakit ini akan berdampak negatif terhadap organ-organ lain seperti hepar. Streptozotocin (STZ) adalah salah satu antimikroba yang disintesis dari mikroorganisme tanah yaitu Streptomyces achromogenes. STZ bersifat toksik selektif terhadap sel β pankreas sehingga dapat merusak fungsi dan struktur sel tersebut. Selain menggunakan pengobatan dengan obat anti diabetes (OAD), berbagai pengobatan herbal juga bermanfaat dalam mengobati DM. Salah satunya adalah dengan ekstrak habbatussauda (Nigella sativa) yang dapat memperbaiki kerusakan pada sel β pankreas dan parenkim hepar. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dan bertujuan untuk mengetahui efek pemberian terapi habbatussauda (HS) terhadap gambaran histopatologik pada pankreas dan hepar tikus yang diinduksi STZ. Hasil penelitian ini menunjukkan pada tikus yang diinduksi STZ dan telah diterapi dengan HS 300 mg/kgBB/hari terjadi perubahan bentuk nukleus menjadi bulat dan susunan antar sel yang lebih jelas pada sebagian sel β pankreas dan perubahan ukuran nukleus hepatosit menjadi normal. Dapat disimpulkan bahwa HS dapat memberikan efek perbaikan terhadap gambaran patologis pada organ pankreas dan hepar tikus yang diinduksi STZ dengan menggunakan pewarnaan HE.