Rancang Bangun Sistem Informasi Geospasial Kejadian Gempa Bumi Berbasis Web
Main Author: | Gilang Ramadhan |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Pencatatan data gempa bumi pada BMKG wilayah II yang meliputi 11 provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakata, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Barat masih menggunakan cara manual yaitu dengan menggunakan buku lalu dipindahkan ke Microsoft Excel. Hal ini mengakibatkan sulitnya mencari data gempa yang sedang dibutuhkan. Selain itu belum adanya sistem informasi gempa bumi pada BMKG wilayah II dalam bentuk visual yang menggunakan Sistem Informasi Geospasial (SIG). Sehingga, dengan bantuan media visualisasi berupa peta digital serta grafik akan lebih menarik dan interaktif. Sistem Informasi Geospasial (SIG) adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial. Peranan penting baik dari aplikasi maupun hasil analisis dari sebuah Sistem Informasi Geospasial adalah dapat menunjang kebutuhan akan informasi-informasi yang bersifat data spasial serta bisa menampilkan informasi yang lebih menarik dan mudah dipahami dengan interpretasi berupa gambar/peta. Sistem ini dikembangkan dengan metode berorientasi objek menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD) dan tools Unified Modelling Language (UML). Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi geospasial kejadian gempa bumi berbasis web di Balai Besar Meteorologi dan Geofisika wilayah II yang dapat menampilkan sebaran lokasi kejadian gempa bumi di Balai Besar Meteorologi dan Geofisika wilayah II dalam bentuk peta digital dan grafik, sebagai media visualisasi dalam melihat informasi kejadian gempa bumi.