Strategi Perlindungan Dan Pemberdayaan Anak Terlantar Melalui Program Rumah Belajar Anak Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (Act)

Main Author: Amy Habibul Hadi
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Daftar Isi:
  • Rendahnya pendidikan dialami dengan adanya faktor ekonomi keluarga yang tidak bisa tercukupi dalam hidupya. Akibat dari faktor ekonomi yang rendah, sehingga anak terkorbankan tidak bisa menempuh pendidikan yang formal. Salah satu penentu derajat keterlantaran anak adalah tidak/belum pernah sekolah dan tidak tamat pendidikan dasar (9 tahun), disesuaikan dengan umurnya. Dari fenomana yang ada dalam ruang lingkup pendidikan, sehingga Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat suatu program, Rumah Belajar Anak (RBA) yang menyediakan sebuah Taman Bacaan Anak, dengan bacaan yang bermutu sehingga memotivasi anak untuk gemar membaca. Meskipun program tersebut masih pendidikan diluar sekolah atau non formal, tapi program ini mengadakan berbagai macam buku pengetahuan untuk membekali bagi anak-anak yang kurang mampu dalam menempuh pendidikan formal. Penelitian ini merumuskan beberapa masalah yaitu (1) Bagaimana strategi perlindungan dan pemberdayaan anak terlantar melalui program Rumah Belajar Anak (RBA) di Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT)? (2) Apa dampak dari strategi perlindungan dan pemberdayaan anak terlantar melalui program Rumah Belajar Anak (RBA) di Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT)? Dalam penelitian ini peneliti mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan serangkaian observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan prosedur pemilihan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yaitu 2 orang sebagai pengajar Rumah Belajar Anak (RBA), dan 1 orang sebagai penanggungjawab Rumah Belajar Anak (RBA) serta 5 orang sebagai anak didik Rumah Belajar Anak (RBA). Dari hasil penelitian ditemukan Rumah Belajar Anak (RBA) melaksanakan program pemberdayaan dengan aras Mezzo yakni dengan lingkup kelompok dan dengan menggunakan fasilitas lembaga pendidikan. Program Rumah Belajar Anak fokus pada sasaran anak-anak di Kampung Muka untuk di bina dan di didik dengan ilmu pengetahuan sekolah secara non formal dan keterampilan life skill. Manfaat yang sudah dirasakan oleh peserta anak didik Rumah Belajar Anak adalah mendapatkan aspek keterampilan, ilmu pengetahuan di luar sekolah dan perubahan perilaku secara sinergis.