Pengaruh Variasi Penambahan Plasticizer Gliserol Terhadap Konduktivitas Elektrolit Padat Berbasis Polimer Komposit Kitosan-Zro2-Liclo4

Main Author: Dayu Luthfiah Luthfi
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2016-11/76293-DAYU LUTHFIAH LUTHFI-FST.pdf
Daftar Isi:
  • Perkembangan perangkat elektronik portabel yang sedemikian pesatnya mendorong naiknya permintaan sumber energi listrik yang baik pula. Baterai ion lithium menjadi pilihan utama sebagai perangkat penyimpanan energi karena sifatnya yang stabil, dapat diisi ulang, dan memiliki densitas energi yang padat. Baterai yang ada di pasaran saat ini kebanyakan mengunakan elektrolit dalam fasa cair yang cenderung tidak aman dalam suhu tinggi. Sebagai gantinya, baterai lithium dengan elektrolit padat sedang dikembangkan oleh para peneliti. Dengan ini dilakukan penelitian pengembangan elektrolit padat berbasis polimer komposit Kitosan-ZrO2-LiClO4 dengan penambahan plasticizer Gliserol dengan tujuan meningkatkan nilai kelistrikan serta sifat mekanik yang dimiliki material tersebut. Karakterisasi XRD menunjukkan pengaruh Gliserol terhadap kristalinitas polimer komposit Kitosan-ZrO2-LiClO4. IR spektroskopi menunjukkan pergeseran pita amina pada 1180-1360 cm-1 C-N, pita hiroksil pada 2000-3600 cm-1 O-H dan pita karbonil pada gugus C=O terdapat pada daerah 1820 ? 1600 cm-1. Pada Uji Tarik Mekanik menunjukkan pengaruh penambahan Gliserol terhadap sifat elastisitas bahan. Hasil pengukuran konduktivitas menunjukkan bahwa paduan Kitosan- ZrO2-LiClO4-Plasticizer Gliserol pada penambahan 20% Gliserol memiliki nilai σ = 1.82E-05 S/cm, pada 40% nilai σ = 1.31E-04 S/cm, pada 60% nilai σ = 1.32E- 04 S/cm dan pada 80% nilai σ = 1.78E-04 S/cm Jadi, penambahan plasticizer kedalam matriks polimer komposit kitosan optimum pada 40 wt% Gliserol yakni dengan nilai σ = 10-4 S/cm. Konduktivitas sebagai fungsi suhu menunjukkan bahwa faktor suhu dapat meningkatkan nilai konduktivitas yakni menjadi 1.30 E- 03 S/cm. Bilangan transfer ion (tc) tertinggi pada 60% penambahan gliserol yakni 0.85.