Optimasi Sumber Nitrogen Dalam Biodesulfurisasi Batubara Oleh Bakteri Pseudoclavibacter Sp
| Main Author: | Indhina Reihannisa |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2016-11/75920-INDHINA REIHANNISA-FST.pdf |
Daftar Isi:
- Biodesulfurisasi adalah salah satu cara untuk mengurangi kandungan sulfur dalam batubara. Peningkatan kinerja biodesulfurisasi dapat dilakukan dengan menggunakan agen seperti bakteri dan optimasi faktor lingkungan seperti sumber nitrogen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan sumber nitrogen urea atau ammonium klorida terhadap biodesulfurisasi batubara oleh Pseudoclavibacter sp. Perlakuan biodesulfurisasi dilakukan selama 48 jam dalam Mineral Salt Medium (MSM) mengandung batubara 2,5% (b/v), perlakuan yang digunakan adalah menambahkan ammonium klorida 0,2g; Ammonium klorida 0,2g dan bakteri Pseudoclavibacter sp.; Urea 0,4g; Urea 0,4g dan bakteri Pseudoclavibacter sp.; Tanpa penambahan sumber nitrogen dan bakteri Pseudoclavibacter sp. sebagai kontrol. Parameter yang diukur meliputi pH, pertumbuhan bakteri, analisis senyawa fenolik dan aromatik, analisis sulfat terlarut, analisis sulfur total, dan nilai kalor batubara. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis variansi satu arah dan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang ditambahkan urea dan bakteri Pseudoclavibacter sp. memiliki persentase biodesulfurisasi tertinggi yaitu 64,02%, dengan demikian potensi optimasi biodesulfurisasi bakteri Pseudoclavibacter sp. yang terbaik adalah menggunakan sumber nitrogen urea.