Pengajaran Agama Islam Bagi Narapidana Wanita Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas Ii A Pondok Bambu Jakarta Timur

Main Author: Dian Hayati
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2016-11/75848-DIAN HAYATI-FITK.pdf
Daftar Isi:
  • Meningkatnya angka kriminalitas yang terjadi di Indonesia, maka mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang pengajaran agama Islam bagi orang yang melakukan tindak kriminal. Penelitian ini dilakukan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur untuk mengetahui bagaimana pengajaran agama Islam yang akan diberikan untuk narapidana wanita dan bagaimana program pengajaran agama Islam di RUTAN. Dalam penelitian ini peneliti mengamati upaya RUTAN memberikan pengajaran agama Islam bagi narapidana yang terdiri dari pengajar, materi dan pelaksanaannya. Dari hasil pengamatan/ observasi dapat diketahui bahwa pelaksanaan pengajaran agama Islam bagi narapidana wanita di RUTAN diberikan oleh tim pengajar, dan segala bentuk pelaksanaanya ditentukan oleh masing-masing tim pengajar. RUTAN hanya memberikan sarana dan prasarana serta mengawasi selama pelaksanaannya yaitu oleh Staf Bimker Kerohanian Islam. pelaksanaan pengajaran agama Islam terlaksana dengan baik. Meskipun dari masing-masing tim pengajar berbeda materi dan strategi dinilai banyak memberikan kesadaran beragama bagi narapidana dan meningkatkan keimanannya untuk tobat. Dari hasil pelaksanaan pengajaran agama Islam dilihat dari perubahan akhlak narapidana yang berubah, baik melaksanakan peribadatan di RUTAN dan keseriusan untuk mengikuti pengajaran agama Islam.selain dari observasi peneliti juga melakukan wawancara kepada narapidana wanita tentang presepsi tim pengajar dalam melakukan proses pengajaran agama Islam, baik dalam materinya dan pelaksanaannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi tim pengajar dalam pelaksanaan pengajaran agama Islam terhadap narapidana wanita adalah baik.