Evaluasi kinerja routing protocol Optimized Link State Routing (OLSR) dan Adhoc On-Demand Distance Vector (AODV) pada jaringan wireless mesh network

Main Author: Zulrasydi Amin
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Keberadaan jaringan wireless dengan berbagai jenis teknologi beserta aplikasinya semakin berkembang dari waktu ke waktu. Wireless mesh network adalah salah satunya. Dengan sifatnya yang memiliki jangkauan luas karena menggunakan sistem multi-hop, kemampuan self-configured, dan self-healing yang dapat memberikan reliabilitas tinggi, serta kemampuannya untuk berinterkoneksi dengan berbagai jenis teknologi jaringan, wireless mesh network bisa menjadi teknologi wireless alternatif untuk diimplementasikan khususnya didaerah-daerah terpencil yang sulit untuk membangun jaringan wired. Namun untuk membangun sebuah jaringan yang optimal, dibutuhkan sebuah routing protocol yang mampu bekerja dengan baik pada jaringan tersebut. Untuk itu, pada tugas akhir ini penulis membandingkan kinerja routing protocol Optimized Link State Routing (OLSR) dan Adhoc On-Demand Distance Vector (AODV). OLSR merupakan routing protocol bersifat proactive, sedangkan AODV bersifat reactive. Kedua routing protocol tersebut dapat diimplementasikan pada router yang memakai firmware opensource yang bernama OpenWRT. Setelah membangun sebuah testbed dan selesai melakukan percobaan, penulis mendapatkan hasil bahwa dalam sepuluh kali percobaan, waktu rata-rata yang dibutuhkan OLSR untuk bisa melakukan self-configure yaitu 15,99 detik dan AODV selama 59,07 detik. Untuk kemampuan self-healing, OLSR mendapatkan waktu rata-rata selama 124,41 detik dan AODV 220,09 detik. Pada perbandingan quality of service (QoS) dalam sistem multihop, OLSR lebih baik dari AODV dalam perbandingan jitter dan latency. Sedangkan AODV lebih baik dari OLSR dalam perbandingan bandwidth dan packet loss