Analisis perbandingan metode simply queue dan queue tree terhadap penerapan optimalisasi manajemen bandwidth dalam lingkungan laboratorim SMP PGRI Bekasi
Main Author: | Anjar Proyogo |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penggunaan bandwidth pada Laboratorium SMK PGRI Bekasi seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat disebabkan karena adanya tarik menarik bandwidth antara user yang menggunakan untuk browsing saja dengan user yang menggunakan untuk download file menggunakan software-software download accelerator seperti IDM. Akibatnya user yang membutuhkan bandwidth yang lebih besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengakses aplikasi yang diinginkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, metode yang digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth yaitu metode Simple Queue PCQ dan Queue Tree PCQ. Dalam tugas akhir ini dibangdingkan kedua metode tersebut berdasarkan paramater QoS yaitu throughput, delay dan jitter yang dihasilkan. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah PPDIOO Network Life Cycle. Pengujian dilakukan dengan menangkap paketpaket dengan menggunakan WireShark pada kondisi 4 PC client, untuk masingmasing metode melakukan proses download secara bersama-sama. Dari pengujian manajemen bandwidth menggunakan Simple Queue PCQ dan Queue Tree PCQ yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, throughput yang dihasilkan queue tree lebih bagus dari pada simple queue (Queue Tree > Simple Queue), delay yang dihasilkan queue tree lebih bagus dari pada simple queue (Queue Tree < Simple Queue), dan jitter yang dihasilkan queue tree lebih bagus dari pada simple queue yang dihasilkan (Queue Tree < Simple queue