Rancang bangun network attached storage (NAS) menggunakan FreeNAS pada jaringan LAN (studi kasus PUSDATIN)
| Main Author: | Habib Afanudinnata |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Network Attached Storage (NAS) merupakan perangkat penyimpanan yang terhubung langsung ke LAN melalui standar Ethernet port dan menggunakan protokol TCP / IP. Saat ini kebutuhan akan NAS sudah merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan-perusahaan besar. Dimana data perusahaan akan ditempatkan secara sentralisasi di satu network storage yang dapat diakses oleh semua user yang membutuhkan, tentunya juga dilengkapi dengan policy access yang lengkap. Keuntungan dengan menggunakan NAS adalah kemudahan dalam back-up data dan kemudahan dalam administrasi serta policy. NAS berjalan pada media transmisi Ethernet pada jaringan LAN sehingga memungkinkan overhead yang tinggi karena menggunakan transimisi data secara file-level sehingga diperlukannya teknologi penyimpanan data yang dapat berjalan secara block-level agar transfer data menjadi cepat. Jaringan PUSDATIN (Pusat Data dan Informasi) yang berlokasi di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak terkecuali membutuhkan mekanisme penyimpanan data secara terpusat yang dapat dijadikan sebagai back-up data maupun filesharing. Dari tiga percobaan yang dilakukan, rata-rata proses pengiriman data dari klien ke server dengan menggunakan mekanisme file-level adalah 31.495 MB/sec, 79.524 sec dan 307382 jumlah paket data dan rata-rata hasil percobaan pengiriman data dari server ke klien adalah 31.258 MB/sec, 283823.333 jumlah paket data dan 83.499 sec. Sedangkan NAS menggunakan protokol iSCSI dalam pengiriman data dari klien ke server adalah 26.367 MB/sec, 27.358 sec dan 88653.667 jumlah paket data, dan hasil pengiriman data dari server ke klien adalah 33.945 MB/sec, 80.431 sec dan 290144 jumlah paket data. Dari hasil tersebut menyatakan bahwa NAS dengan protokol iSCSI lebih cepat dibandingkan NAS dengan mekanisme tingkat File-level.