Rancang bangun aplikasi dakwah menggunakan metodologi sekuensiel linier (study kasus: yayasan Soebono Mantofani)
| Main Author: | NOPEMBRYANTO, Agil |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- E-dakwah secara sederhana dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan dakwah dengan bantuan teknologi informasi khususnya mobile internet. Sebagaimana halnya e-mail yang digunakan untuk mengirim surat dan e-commerce yang merupakan perdagangan dengan bantuan internet. Dakwah disini diartikan sebagai penyebaran ajaran dan informasi tentang islam dan dimaksudkan untuk mengenal islam dengan lebih dekat. (Fathul Wahid, 2004). E-dakwah adalah salah satu pemanfaatan teknologi informasi sebagai respon aktif kreatif terhadap perkembangan yang ada. Respon kreatif muncul dari kesadaran akan sisi positif teknologi informasi. Alasan mengapa e-dakwah menjadi perlu adalah bahwa penyebaran dakwah konvensional dibatasi ruang dan waktu sedangkan dakwah digital atau e-dakwah dapat diakses kapan saja,sehingga lebih efektif dan efisien.Saat ini, di Yayasan Soebono Mantofani masih menggunakan sistem dakwah secara konvesional. Hal ini mengakibatkan beberapa kekurangan terkait penyelenggaraan dakwah itu sendiri seperti:terbatas waktu dan tempat, mahalnya biaya.Untuk mengatasi masalah itu, sangat tepat sekali jika di Yayasan Soebono Mantofani dibuat sebuah aplikasi e-dakwah atau dakwah on-line. Dimana dengan e-dakwah, dapat membantu jama�ah untuk mendapatkan setiap informasi tentang kegiatan di seputar Yayasan Soebono Mantofani serta materi dakwah yang bisa diakses setiap waktu sesuai dengan keinginan jama�ah.