Tabarruj menurut al-Qurtubi dan Quraish Shihab: perbandingan serta Implikasinya terhadap Siswi Lembaga Pendidikan Islam di Desa Sukadalem Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang

Main Author: Mahfudoh
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ushuluddin
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berawal dari fenomena sosial yang sudah lama dan terus terjadi hingga sekarang, yaitu banyaknya para wanita yang bertabarruj. Tabarruj merupakan segala aktifitas pertunjukkan kecantikan dan perhiasan wanita kepada lawan jenisnya sehingga menimbulkan rangsangan dan perhatiannya. Di zaman sekarang sudah menjadi hal yang biasa seorang wanita keluar rumah dengan dandanan yang �menor� dan perhiasan yang mencolok mata. Mereka berjalan dengan aurat yang terbuka yang pada akhirnya dapat menimbulkan fitnah. Kebanyakan pelecehan terhadap wanita biasanya terjadi karena perbuatan tabarruj ini. Dalam skripsi ini akan dibahas bagaimana pandangan dua tokoh mufasir dan persepsi para siswi lembaga pendidikan Islam mengenai tabarruj. Mufasir yang dibahas adalah al-Qur?ub? (klasik) dan mufasir kontemporer yakni Quraish Shihab. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, baik untuk penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Fokus penelitian ini ada dua hal, yaitu bagaimana pandangan al-Qur?ub? dan Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat tentang tabarruj (QS. al-A?z?b: 33 dan QS. an-N?r: 31,60). Kedua, bagaimana konsepsi para mufasir tersebut digunakan untuk mengukur persepsi para siswi mengenai tabarruj.